Jumat, 02 November 2012

Konfigurasi Debian Mail Server


Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena lebih cepat dan efisien. Untuk membuat Mail Server, harus terdapat SMTP dan POP3 server, yang digunakan untuk mengirim dan menerima E-Mail.
Proses pengiriman eMail bisa terjadi karena adanya SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol). Setelah dikirim, eMail tersebut akan ditampung sementara di POP3 Server (Post Office Protocol ver. 3). Dan ketika user yang mempunyai eMail account tersebut online, mail client akan secara otomatis melakukan sinkronisasi dari POP3 Server.
9.1. Installasi
Aplikasi yang paling sering digunakan untuk eMail server pada linux adalah postfix. Selain mudah dalam konfigurasinya, postfix pun juga bisa dikombinasikan dengan aplikasi mail yang lain, seperti dovecot, dan courier.
Terlebih dahulu install aplikasi postfix (mail server), courier-imap (smtp ), dan courier-pop (pop3).
debian-server:~# apt-get install postfix courier-imap courier-pop
Kemudian akan muncul menu PopUp, dan sesuaikan dengan konfigurasi di bawah ini;
  • General Type of Mail Configuration          : Internet Site
  • System Mail Name                                           : debian.edu
9.2. Konfigurasi
9.2.1. Mail Direktori
Mail direktori ini berfungsi untuk direktori INBOX, pada setiap user yang terdaftar. Pesan yang masuk nantinya akan disimpan sementara dalam direktori tersebut. Agar direktori ini otomatis dibuat pada direktori home setiap user, maka kita harus membuatnya pada direktori/etc/skel/ berikut.
debian-server:~# maildirmake /etc/skel/Maildir
9.2.2. Mail Account
Tambahkan dua user eMail, untuk pengujian pada Mail Server nantinya. Pada bagian ini, kita harus terlebih dulu membuat direktori Maildir seperti diatas. Agar setiap user mendapatMaildir secara otomatis.
debian-server:~# adduser manshurin
Adding user `manshurin’ …
Adding new group `manshurin’ (1007) …
Adding new user `manshurin’ (1007) with group `manshurin’ …
Creating home directory `/home/manshurin’ …
Copying files from `/etc/skel’ …
Enter new UNIX password: ****
Changing the user information for manshurin
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []: Pudja Mansyurin
Room Number []: 354
Work Phone []:
Home Phone []: 081330487983
Other []: Owner of www.JokamIT.co.cc
Is the information correct? [Y/n]
Tambahkan satu user lagi, agar proses berkirim eMail bisa dilaksanakan.
debian-server:~# adduser galipat
Adding user `galipat’ …
Adding new group `galipat’ (1008) …
Adding new user `galipat’ (1008) with group `galipat’ …
Creating home directory `/home/galipat’ …
Copying files from `/etc/skel’ …
Enter new UNIX password:
Changing the user information for galipat
Enter the new value, or press ENTER for the default
Full Name []:
Room Number []:
Work Phone []:
Home Phone []:
Other []:
Is the information correct? [Y/n]
9.2.3. Konfigurasi Postfix
Konfigurasi utama aplikasi Postfix terletak pada file main.cf. Tidak semua baris script yang ada di dalamnya akan kita konfigurasi. Hanya tambahkan satu baris script berikut pada file tersebut, agar direktori mailbox dikenali.
debian-server:~# vim /etc/postfix/main.cf
home_mailbox = Maildir/                                                  #tambahkan di baris paling bawah
Atau untuk cara cepatnya, anda bisa menggunakan perintah echo seperti berikut.
debian-server:~# echo “home_mailbox = Maildir/” >> /etc/postfix/main.cf
Selanjutnya, tinggal tambahkan sedikit konfigurasi pada postfix melalui dpkg. Ikuti langkahnya seperti dibawah ini.
debian-server:~# dpkg-reconfigure postfix
General Type of Mail Configuration                : Internet Site
System Mail Name                                              : debian.edu
Root and postmaster mail recipient               : (leave it blank, bro)
Other destination to accept…                          : (leave it as it was, just OK)
Force synchronous updates…                           : No
Local Networks                                                   : 0.0.0.0/0 (add this at the end)
Use Procmail for local delivery                        : No
Mailbox size limit (bytes)                                  : 0
Local address extension character  : +
Internet protocols to use                                  : ipv4
debian-server:~# /etc/init.d/postfix restart
debian-server:~# /etc/init.d/courier-imap restart
Kalau perlu, tambahkan sub-domain untuk Mail Server pada bind9. Agar nanti menjadimail.debian.edu.
debian-server:~# echo “mail            IN            A             192.168.10.1” >> /etc/bind/db.debian
debian-server:~# /etc/init.d/bind9 restart
9.3. Pengujian
Kali ini, kita akan melakukan pengujian SMTP dan POP3 server melalui mode text. Dengan bantuan telnet, yang kita arahkan pada port SMTP ataupun POP3, kita dapat menjalankan perintah mail server melalui terminal langsung, tanpa menggunakan mail client ataupun semacamnya. Cara ini bisa kita gunakan, baik dari sisi server localhost, atapun dari sisi client. Asalkan sudah terinstall aplikasi telnet client.
9.3.1. SMTP port 25
Pada protocol SMTP ini, kita akan melakukan pengiriman eMail ke user galipat. Gunakan syntax dibawah ini untuk mengirim eMail.
debian-server:~# telnet mail.debian.edu 25
Trying 192.168.10.1…
Connected to mail.debian.edu.
Escape character is ‘^]’.
220 debian5 ESMTP Postfix (Debian/GNU)
mail from: manshurin
250 2.1.0 Ok
rcpt to: galipat
250 2.1.5 Ok
data
354 End data with <CR><LF>.<CR><LF>
I JUST SEND YOU A TESTING MESSAGE…
.
250 2.0.0 Ok: queued as 10FA74CEF
quit
221 2.0.0 Bye
Connection closed by foreign host.
Tambahan, untuk keluar dari perintah data yang muncul “End data with <CR><LF>.<CR><LF>” itu maksudnya adalah tanda titik.
9.3.2. POP3 port 110
User galipat akan memeriksa pada POP3 Server, apakah ada pesan yang masuk ke INBOX miliknya.
debian5:~# telnet mail.debian.edu 110
Trying 192.168.10.1…
Connected to mail.debian.edu.
Escape character is ‘^]’.
+OK Hello there.
user galipat
+OK Password required.
pass 1
+OK logged in.
stat
+OK 1 436
retr 1
+OK 436 octets follow.
Return-Path: <manshurin@debian.edu>
X-Original-To: galipat
Delivered-To: galipat@debian.edu
Received: from debian5 (debian5 [192.168.10.1])
by debian5 (Postfix) with SMTP id 2FAA74A19
for <galipat>; Tue, 15 Mar 2011 21:19:56 -0400 (EDT)
Message-Id: <20110316012007.2FAA74A19@debian5>
Date: Tue, 15 Mar 2011 21:19:56 -0400 (EDT)
From: manshurin@debian.edu
To: undisclosed-recipients:;
I JUST SEND YOU A TESTING MESSAGE…
.
quit
+OK Bye-bye.
9.3.3. Pengujian via Microsoft Outlook
Microsoft Outlook adalah aplikasi bawaan windows, yang berfungsi sebagai eMail client. Dengan aplikasi ini, kita dapat membawa INBOX kita kemana saja. Asalkan bisa tersinkronisasi dengan eMail server.
Berikut cara konfigurasinya pada Outlook di windows.
a.       Tools > Accounts > Mail > Add > Mail
Display Name                    : Pudja Mansyurin
E-mail Address                  : manshurin@debian.edu
E-mail Server Names
Incoming Mail Server    : POP3
Incoming Mail (POP3)    : mail.debian.edu
Outgoing Mail (SMTP)  : mail.debian.edu
b.      Tools > Syncrhonize all
Untuk tambahan, anda juga bisa menambahkan sub domain POP dan SMTP pada file bind9.
10. WebMail
WebMail (Web Based Mail), adalah aplikasi eMail client yang berbasis web. Jika anda pernah melihat layanan eMail Yahoo, Gmail, ataupun Hotmail. Mereka menggunakan webmail sebagai eMail client untuk setiap penggunanya. Kelebihan dari Webmail ini sendiri adalah bisa kita gunakan dimana saja, kapan saja, dan bagaimana saja keadaanya, asalkan kita tetap terkoneksi ke Internet.
Untuk membuat mail client yang berbasis web, tentunya kita membutuhkan CMS (Content Management System) yang dikhususkan untuk webmail. Diantaranya yang terkenal adalah squirrelmail dan roundcubemail.
10.1. Squirrelmail
Squirrelmail adalah paket webmail yang sudah tersedia dalam distro Debian Lenny. Oleh karena itu banyak administrator jaringan yang menggunakanya, karena kemudahanya dalam konfigurasi. I think it just Plug and Play.
10.1.1. Installasi
Karena squirremail ini sudah ada pada DVD-1, maka kita tidak perlu repot-repot mendownloadnya dari Internet.
debian-server:~# apt-get install squirrelmail
10.1.2. Konfigurasi
Secara default, paket squirrelmail ini akan diletakan pada direktori /usr/share/squirrelmail/. Agar squirrelmail tersebut dapat kita akses melalui web browser, maka kita harus membuat virtual host untuk squirrelmail terlebih dahulu. Kita tidak perlu repot-repot membuat virtual host baru, karena squirrelmail sudah membuatnya.
Tambahkan script Include pada file apache2.conf, agar virtual host pada direktori squirrelmail ikut di proses.
debian-server:~# vim /etc/apache2/apache2.conf
Include “/etc/squirrelmail/apache.conf”     #tambahkan di baris paling bawah
Jika ingin melakukan sedikit konfigurasi pada virtual host, ikuti langkah di bawah ini.
debian-server:~# vim /etc/squirrelmail/apache.conf
Alias /squirrelmail /usr/share/squirrelmail                       #silahkan jika mau diganti
<Directory /usr/share/squirrelmail>
Options Indexes FollowSymLinks
<IfModule mod_php4.c>
php_flag register_globals off
</IfModule>
<IfModule mod_php5.c>
php_flag register_globals off
</IfModule>
<IfModule mod_dir.c>
DirectoryIndex index.php
</IfModule>
<Files configtest.php>
order deny,allow
deny from all
allow from 127.0.0.1
</Files>
</Directory>
# users will prefer a simple URL like http://webmail.example.com
<VirtualHost *:80>                                                                #ganti menjadi port 80
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail                        #lokasi default web squirrelmail
ServerName mail.debian.edu                                           #domain untuk E-Mail
</VirtualHost>
#. . .
Setelah selesai mengkonfigurasi virtual host tersebut, pastikan anda merestart service apache2, agar virtual host tersebut bisa langsung diakses.
debian-server:~# /etc/init.d/apache2 restart
10.3. Pengujian
10.3.1. Pengujian Squirrelmail
Pengjian squirrelmail ini kita lakukan melalui web browser. Baik dari server localhost, atapun dari sisi client. Pada web browser, arahkan URL ke http://www.debian.edu/squirrelmail(Direktori Alias).

setting DNS server

Cara menginstall dns server di debian :

1 ketikkan apt-get install bind9


2 kemudian masuk ke direktori /etc/bind dengan cara mengetikkan cd /etc/bind



3 kemudian setelah masuk ke direktori bind, kopi file db.local
dengan cara seperti di gambar.
domainku.com bisa di ganti sesuai nama domain yang anda inginkan 




4 kemudian edit domainku.com dengan cara :
nano /etc/bind/domainku.com




5 kemudian setelah anda mengetikkan command ke-4 akan muncul




6 ganti settingan no 5 seperti di gambar ini 


-ip address silakan anda ganti sesuai ip address anda
-anda dapat menambahkan sub domain sesuai keinginan anda.disini saya menambahkan sub domain (profil.domainku.com)
-setelah itu tekan ctrl + x , kemudian ketikkan y

7 kemudian setting named.conf.local ,dengan cara mengetikkan nano named.conf.local



ganti settingan seperi gambar di bawah



kemudian setelah selesai ketikkan ctrl+x kemudian tekan y

8 kemudian edit resolv.conf
dengan cara mengetikkan nano /etc/resolv.conf


9 setelah itu isikan ip address dns server yangg anda buat
misalnya 200.4.100.65



10 kemudian yang terakhir restart bind anda dengan mengetikkan /etc/init.d/bind9 restart


instalasi perangkat jaringan WAN


JARINGAN komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan.Ada lima jenis jaringan komputer, Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN), Intranet dan Internet.Perangkat yang meletakkan data ke local loop disebut DCE (Data Circuit-terminating Equipment). Perangkat pelanggan yang melewatkan data ke DCE disebut dengan DTE (Data Terminal Equipment).Perangkat WAN adalah Router, CSU/DSU, Modem dan Communication Server.Ada dua jenis routing yaitu routing langsung dan tidak langsung.Ada 3 jenis konfigurasi routing yaitu minimal routing, static routing dan dynamic routing.Routing Protocol ada 2 jenis yaitu Interior Routing Protocol dan Exterior Routing Protocol.Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain.Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.Protokol–protokol pengembangan dari HDLC adalah:Link Access Procedure, Balanced (LAPB) untuk X.25Link Access Procedure on the D channel (LAPD) untuk ISDNLink Access Procedure for Modem (LAPM) dan PPP untuk modemLink Access for Frame Relay (LAPF) untuk Frame RelayHDLC mempunyai tiga tipe frame, dimana setiap frame memiliki format yang berbeda yaitu:Information frame (I-frames), membawa data untuk dikirimkan. Menambahkan flow dan error control, dimana data mungkin minta dikirimkan ulang (piggyback).Supervisory frame (S-frames), menyediakan mekanisme request dan respond ketika piggybacking tidak digunakan.Unnumbered frames (U-frames), menyediakan tambahan fungsi pengontrolan jalur seperti setup koneksi dllPPP terdiri dari dua sub-protocol yaitu:Link Control Protocol (LCP), digunakan untuk membangun jalur point-to-pointNetwork Control Protocol (NCP), digunakan untuk mengkonfigurasi berbagai protokol network layerKomponen dari router adalah CPU, RAM, Flash, NVRAM, Bus, ROM, Interface dan Power Supply.Port yang digunakan untuk koneksi komputer atau terminal console ke router adalah console dan aux.Koneksi router ke switch menggunakan kabel straight through, sedangkan langsung ke komputer menggunakan kabel cross over.Koneksi yang dibuat langsung ke penyedia layanan, atau ke perangkat yang menyediakan sinyal clocking seperti CSU/DSU, router akan menjadi perangkat DTE dan menggunakan kabel DTE.Interface pada router dengan port serial modular dilabeli untuk tipe port, slot dan lokasi dari modul.Central Processing Unit mengeksekusi instruksi pada Operating System. Fungsi yang lain adalah inisialisasi sistem, fungsi routing dan mengontrol network interface.Konfigurasi software terminal emulation adalah sebagai berikut:Port serial (com) yang sesuai.9600 baud8 data bitsNo Parity1 stop bitNo flow controlManajemen port yang disediakan adalah console dan aux.Untuk menghubungkan jalur ADSL ke port pada router, lakukan langkah–langkah sebagai berikut:Koneksikan kabel telepon ke port ADSL pada routerKoneksikan ujung yang lain pada jack teleponCLI (Command-Line interface) adalah suatu interface dari user ke router menggunakan perintah berbasis teks. CLI menggunakan struktur berhirarki. Struktur ini membutuhkan user untuk memasuki suatu mode tertentu untuk menjalankan suatu perintah.IOS menyediakan sebuah command intepreter yang disebut command executive (EXEC).User EXEC mode memperbolehkan hanya beberapa perintah monitoring terbatas.Privileged EXEC mode mampu mengakses seluruh perintah router. Mode ini dapat dikonfigurasi untuk membutuhkan password ketika user akan mencoba mengaksesnya.Router digunakan untuk menghubungkan jaringan yang berbeda.Setelah proses instalasi dan konfigurasi jaringan selesai, jaringan haruslah di test, untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar, dan bisa beroperasi dengan baik ataukah belum. Jika belum berati masih ada kesalahan dan haruslah diperbaikiUser EXEC mode memperbolehkan hanya beberapa perintah monitoring terbatas. Sering disebut mode “view only”. User mode tidak memperbolehkan perintah apapun yang dapat mengganti konfigurasi router. User mode dapat diidentifikasi dengan prompt “>”.Router(config)#hostname <namahost>Router(config)#line vty 0 4Router(config-line)#password <password>Router(config-line)#loginShow interface digunakan untuk menampilkan seluruh statistik untuk seluruh interface pada router. Untuk melihat interface yang khusus .Spektrum elektomagnetik adalah susunan gelombang elektromagnetik yang disusun dari panjang gelombang tertinggi sampai dengan terendah.Ada tiga cara dasar modulasi yaitu yang pertama adalah Amplitude Modulation (AM), dimana tinggi (amplitudo) sinyal pembawa berubah–ubah sesuai dengan sinyal data. Kedua adalah Frequency Modulation (FM), dimana kerapatan (frekuensi) sinyal pembawa berubah–ubah sesuai dengan amplitudo sinyal data. Ketiga adalah Phase Modulation (PM), dimana fase sinyal pembawa berubah–ubah sesuai dengan perubahan sinyal data.Cahaya akan menembus dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik dalam suatu garis lurus pada vacuum. Cahaya akan memiliki kecepatan yang lebih rendah apabila melalui material lainnya seperti udara, air dan gelas. Ketika sinar cahaya melalui batas sebuah material dengan material lainnya, beberapa energi cahaya tersebut akan dipantulkan kembali.Sudut diantara sinar datang dan garis tegak lurus dengan permukaan sebuah material disebut sudut datang. Garis tegak lurus tersebut disebut garis normal. Sudut diantara garis normal dengan sinar pantul disebut sudut pantul. Hukum pemantulan cahaya menyebutkan bahwa sudut datang sama dengan sudut pantul.Energi cahaya yang tidak memantul akan masuk ke material tersebut. Cahaya yang masuk akan dibelokkan dari jalur yang seharusnya. Cahaya ini disebut sinar bias (refracted ray). Berapa banyak sudut yang terbentuk diantara sinar datang dan sinar bias tergantung pada sudut diantara sinar datang dan permukaan material serta perbedaan kecepatan cahaya ketika cahaya melalui kedua material tersebut.Keuntungan menggunakan WaveLAN adalah sebagai berikut:Mobility, kemampuan perangkat untuk lebih mudah berpindah seperti laptop, PDA, Smart Device dll).Scalability, kemampuan jaringan untuk berkembang mengikuti kebutuhan pengguna.Flexibility, kemampuan jaringan untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dimana jaringan akan dipasang.Short and long term cost saving, kemampuan jaringan untuk mengefisienkan biaya untuk jangka waktu pendek dan panjang.Instalasi yang lebih mudah dan cepat.Mampu bertahan dalam lingkungan kerja yang kerasPerangkat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan WaveLAN adalah:Wireless NICAccess PointAntenaAda dua tipe proses autentikasi berdasarkan standar 802.11 yaitu:Open systemProses ini adalah standar koneksi yang terbuka dimana hanya SSID yang harus sama.Shared keyProses ini membutuhkan penggunaan enkripsi WEP (Wireless Equivalency Protocol). WEP adalah algoritma sederhana menggunakan kunci 64 dan 128 bit. AP dikonfigurasi dengan kunci enkripsi dan host yang mencoba mengakses jaringan melalui AP harus mempunyai kunci yang cocok. Menggunakan proses ini lebih bagus dibandingkan open system walaupun bukan berarti tahan ”hack”. Problem keamanan pada WaveLAN diatasi dengan beberapa solusi teknologi keamanan yang baruBagian–bagian dari kabel serat optik adalah:CoreCladdingBufferMaterial yang kuat (Kevlar)Outer JacketSingle mode memiliki spesifikasi sebagai berikut:Ukuran core yang lebih kecil yaitu 5–8 micronDispersi yang lebih kecilCocok untuk penggunaan jarak jauhMenggunakan laser sebagai sumber cahayaSpectrum Analyzer digunakan untuk mengetahui spektrum frekuensi yang telah digunakan oleh jaringan WaveLAN lainnya.OTDR dan Loss Power Meter digunakan untuk menguji serat optik.Software Client Utility Status digunakan untuk melihat kekuatan sinyal dan kualitas sinyal.Software Link Test digunakan untuk mengukur level noise yang didapat pada sebuah jaringan WaveLAN.

Sumber : Modul TKJ

Instalasi perangkat jaringan LAN




Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN) merupakan modul teori dan atau praktikum teknik komputer jaringanyang membahas tentang penginstalan sampai dengan pengujian jaringan LAN.

Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, kegiatan belajar 1 berisi tentang pengenalan konsep dasar, topologi jaringan, dan protocol yang dibutuhkan oleh jaringan, kegiatan belajar 2 berisi tentang penginstalan perangkat keras (hardware) dari LAN, kegiatan belajar 3 berisi tentang instalasi dan konfigurasi komponen LAN secara software serta troubleshooting jaringan.

Dengan modul ini peserta diklat diharapkan mampu menjelaskan prinsip/konsep dasar, melakukan instalasi/konfigurasi  baik hardware maupun software serta melakukan troubleshooting terhadap jaringan LAN.

A.    PRASYARAT

Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah :

  1. Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Mengoperasikan PC stand alone dengansistem operasi berbasis GUI.
  2. Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Mengoperasikan PC stand alone dengansistem operasi berbasis TEXT.
  3. Peserta diklat telah lulus modul / materi diklat Menginstalasi software.
  4. Peserta diklat menguasai pengetahuan magnet dan induksi elektromagnetik.
  5. Peserta diklat menguasai pengetahuan pengoperasian sistem operasi sesuai manual instruction.

B.    PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1.    Petunjuk bagi Peserta Diklat

Peserta diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang mendukung, karena itu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a.    Langkah-langkah belajar yang ditempuh
  1. Persiapkan alat dan bahan!
  2. Bacalah dengan seksama uraian materi pada setiap kegiatan belajar, sehingga konsep dasar, serta cara-cara penginstalan jaringan LAN dapat dipahami dengan baik. Bila ada yang belum jelas tanyakan pada instruktur!
  3. Lakukan pengecekan (troubleshooting) atas hasil penginstalan.

b.    Perlengkapan yang harus dipersiapkan

Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas yang harus dilakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan. Beberapa perlengkapan yang harus dipersiapkan adalah :
  1. Pakaian kerja (wearpack).
  2. PC yang sudah terinstalasi dengan sistem operasi apakah sistem operasi berbasis TEXTatau sistem operasi berbasis GUI
  3. User manual sistem operasi.
  4. Perangkat-perangkat jaringan, mulai dari kabel, konektor, NIC, HUB, dll.
  5. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan (oleh perusahaan).
  6. Peralatan atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.

c.    Hasil Pelatihan

Peserta diklat memahami dan mampu menginstalasi Perangkat Jaringan lokal(baik hardware maupun software) dengan benar dan baik.

2.    Peran Instruktur/Guru

Instruktur/guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi Pemelajaran, penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media Pemelajaran dan perangkat evaluasi.

Instruktur/guru harus menyiapkan rancangan strategi Pemelajaran yang mampu mewujudkan peserta diklat terlibat aktif dalam proses pencapaian/penguasaan kompetensi yang telah diprogramkan. Penyusunan rancangan strategi Pemelajaran mengacu pada Kriteria Unjuk Kerja (KUK) pada setiap subkompetensi yang ada dalam GBPP.

C.    TUJUAN AKHIR
  1. Peserta diklat mampu menjelaskan tentang konsep dasar, topologi, protocol jaringan LAN, serta pengkabelannya.
  2. Peserta diklat dapat melaksanakan penginstalan jaringan lokal (LAN) sesuai dengan prosedur. 
  3. Peserta diklat dapat melakukan pengujian melalui sistem operasi atau aplikasi tertentu